Info Publik, Bengkulu Utara – Ketua TP PKK Kabupaten Bengkulu Utara (BU) Ny. Eko Kurnia Ningsih Mian, menghadiri acara sosialisasi budidaya ikan lele sistem Bioflok dan pembagian 20 paket kolam terpal kepada Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) dan PKK desa, di desa Giri Kencana Ketahun, Sabtu (24/6/2023).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Perikanan BU, Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Ny. Hj. Eko Kurnia Ningsih Mian, Camat, Pokdakan, PKK Desa, serta Undangan lainnya.
Pada kegiatan ini dilakukan juga Pembagian jaring untuk 12 kelompok nelayan daerah kecamatan Air Napal, Batiknau, Ketahun dan Putri Hijau.
Dalam penyampaiannya Ketua TP PKK Kabupaten Bengkulu Utara ini menyampaikan bahwa program bioflok selaras dengan ketahanan pangan, terutama bersumber dari hewani. Sehingga mengembangbiakan Pokdakan dan PKK dalam mengelola/ pemanfaatan pekarangan dapat bermanfaat dalam mengatasi permasalahan stunting akibat kekurangan gizi hewani.
“Dalam upaya menumbuhkan kecerdasan anak di Kabupaten BU, Pemkab BU melalui PKK melakukan upaya pencegahan gizi buruk, untuk mencukupi gizi keluarga, masyarakat dalam memanfaatkan pekarangan rumah dengan rumah pangan lestari yang di dalamnya ada warung hidup, apotik hidup dan kolam (bioflok),”ucapnya.
Program bioflok ketahanan pangan yang bersumber dari hewani ini, bergerak dalam menumbuh kembangkan Pokdakan dan PKK dalam mengelola/ pemanfaatan pekarangan rumah masyarakat dalam mencukup gizi anak, dengan terciptanya program ini, Ketua TP PKK Kabupaten berharap hal ini dapat menekan angka stunting dan menumbuhkan kesadaran masyarakat.
“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam mencukupi gizi anak, dari mulai mengandung hingga usia tumbuh kembangnya, sehingga terciptanya keluarga yang sehat dan menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi. Maka dari itu, masyarakat dihimbau untuk serius dalam mengatasi permasalahan kesehatan dan stunting,”jelasnya. (MCBU, Nd)
Sumber : Media Center Bengkulu Utara